Berikutadalah makro VBA rapi yang dapat membantu Anda dengan cepat membalik / membalik urutan data dalam baris secara horizontal. Langkah 1: Tahan lain + F11 kunci di Excel, dan itu membuka file Microsoft Visual Basic untuk Aplikasi jendela. Langkah 2: Klik Menyisipkan > Modul, dan tempelkan makro berikut di file Modul jendela.
Pada dasarnya interpolasi tidak lebih dari pada sebuah upaya menemukan angka-angka yang terdapat ditengah-tengah antara angka terkecil dengan terbesar. Sedangkan untuk menemukan angka-angka yang terdapat diluar angka terkecil dan angka terbesar disebut sebagai ekstrapolasi. Tetapi, sebelum kita mendiskusikan keduanya, mari kita membahas tentang deretan angka, karena pada dasarnya baik ekstrapolasi dan interpolasi berhubungan dengan deretan angka. Bahkan keduanya tidak lebih daripada sekedar deretan angka. Daftar Isi1 Mengenai deretan angka, baik berdasarkan aritmetika, geometri maupun corak atau Deret angka Deret angka Deret angka yang memiliki pola atau corak2 Interpolasi3 Topik yang berhubungan Mengenai deretan angka, baik berdasarkan aritmetika, geometri maupun corak atau pola Deretan angka merupakan sebuah susunan angka yang bermula dari angka terkecil berapapun itu sampai dengan angka terbesar, misalnya deretan angka 1,2,3,4,5 merupakan sebuah deretan angka dengan angka 1 sebagai angka terkecil dan 5 sebagai angka terbesar. Sedangkan deretan angka 4,5,6,7,8 adalah deretan angka dengan angka 4 sebagai angka terkecil dan angka 8 sebagai angka terbesar. Deretan angka diatas memiliki pola setiap angka berikutnya merupakan angka sebelumnya ditambah dengan angka satu. Tetapi, bisa saja sebuah deretan angka tidak memiliki pola sama sekali, seperti pada deretan angka 8,2,45,5,1,9,2. Deret angka aritmetika Setiap deretan angka, dimana angka kedua merupakan hasil daripada angka sebelumnya ditambah bilangan tertentu, merupakan deret angka aritmetika, seperti pada contoh berikut ini 8,9,10,11,12, Urutan angka Angka pertama = 8, 8 adalah angka terkecil untuk deretan angka ini. Angka kedua = 9, Angka kedua didapatkan dari angka pertama ditambah angka 1, 9 = 8 + 1, Angka ketiga = 10, Angka ketiga didapatkan dari angka kedua ditambah angka 1, 10 = 9 + 1, Angka keempat = 11, Angka keempat didapatkan dari angka ketiga ditambah angka 1, 11 = 10 + 1, Angka kelima =12, Angka kelima didapatkan dari angka keempat ditambah angka 1, 12 = 11 + 1, Berarti xn=xn-1+1, Misalkan xn=angka ketiga, xn-1=angka ketiga-1 berarti angka kedua, Sehingga x_n=x_n-1+1=9+1=10 1,3,5,7,9, Urutan angka Angka pertama = 1, adalah angka terkecil untuk deretan angka ini. Angka kedua = 3, Angka kedua didapatkan dari angka pertama ditambah angka 2, 3 = 1 + 2, Angka ketiga = 5, Angka ketiga didapatkan dari angka kedua ditambah angka 2, 5 = 3 + 2, Angka keempat = 7, Angka keempat didapatkan dari angka ketiga ditambah angka 2, 7 = 5 + 2, Angka kelima =9, Angka kelima didapatkan dari angka keempat ditambah angka 2, 9 = 7 + 2, Berarti xn=xn-1+2, Misalkan xn-1=angka kelima xn-1=angka kelima-1 berarti angka keempat, Sehingga xn=xn-1+2,=9+2=11 Deret angka geometri Untuk deretan angka, dimana angka kedua merupakan hasil daripada angka sebelumnya dikalikan dengan bilangan tertentu disebut sebagai deret angka aritmetika, seperti pada contoh berikut ini 2,4,8,16,32, Urutan angka Angka pertama = 2, 2 adalah angka terkecil untuk deretan angka ini. Angka kedua = 4, Angka kedua didapatkan dari angka pertama dikali angka 2, 4 = 22, Angka ketiga = 8, Angka ketiga didapatkan dari angka kedua dikali angka 2, 8 = 42, Angka keempat = 16, Angka keempat didapatkan dari angka ketiga dikali angka 2, 16 = 82, Angka kelima =32, Angka kelima didapatkan dari angka keempat dikali angka 2, 32 = 162, Berarti xn=xn-12, Misalkan xn=angka ketiga, xn-1=angka ketiga-1 berarti angka kedua, Sehingga xn=xn-12=42 = 8 1,3,9,27,81, Urutan angka Angka pertama = 1, adalah angka terkecil untuk deretan angka ini. Angka kedua = 3, Angka kedua didapatkan dari angka pertama dikali angka 3, 3 = 13, Angka ketiga = 9, Angka ketiga didapatkan dari angka kedua dikali angka 3, 9 = 33, Angka keempat = 27, Angka keempat didapatkan dari angka ketiga dikali angka 3, 27 = 93, Angka kelima =81, Angka kelima didapatkan dari angka keempat dikali angka 3, 81 = 273, Berarti xn=xn-1+2, Misalkan xn-1=angka ketiga xn-1=angka ketiga-1 berarti angka kedua, Sehingga xn=xn-13=93=27 Deret angka yang memiliki pola atau corak Nah, sekarang perhatikan angka berikut ini 1,2,5,6,1,2,5,6,1,2,5,6, 2,2,4,5,2,2,6,7, Nah, seperti kita lihat bersama, kedua deretan angka tersebut sama sekali bukanlah deretan angka aritmetika karena tidak ada unsur penambahan untuk setiap angka yang terdapat didalam deretan. Kedua deretan angka tersebut juga bukanlah deretan angka geometri, karena setiap angkanya bukanlah hasil perkalian antara angka sebelumnya dengan angka tertentu. Tetapi walaupun begitu, kita menemukan ada sebuah pola atau corak, seperti misalnya Untuk deretan angka pertama, merupakan pengulangan angka-angka 1,2,5,6 yang diulang sebanyak tiga kali. Untuk angka-angka selanjutnya juga merupakan pengulangan dari angka yang sama, Untuk deretan angka kedua, hanya sekedar pengulangan angka 2,2 kemudian dilanjutkan dengan angka 4,5. Berikutnya, angka 2,2 diulang lagi kemudian untuk angka ketiga ditambah satu menjadi 5 dan angka berikutnya ditambah satu menjadi 6, Walaupun untuk deretan angka kedua memiliki unsur penambahan, tetapi tetap tidak termasuk kategori deret angka aritmetika, karena unsur penambahan tidak terdapat di setiap angka, melainkan hanya dua angka setelah angka 2 dan 2. Interpolasi Nah, interpolasi seperti kita singgung dibagian pendahuluan, tidak lebih daripada menemukan angka-angka yang terdapat diantara angka terkecil dan terbesar. Misalkan kita memiliki 1 sebagai angka terkecil dan 4 sebagai angka terbesar. Setelah itu kita diminta untuk menemukan dua angka diantara kedua angka terkecil dan terbesar tersebut. Maka jawabannya sangat mudah, yaitu 2 dan 3. Nah, kitapun juga bisa dengan mudah menggunakan Excel untuk menemukan angka-angka yang terdapat diantara kedua angka terbesar dan terkecil, dengan cara sebagai berikut Angka terkecil ada 11 dan angka terbesar adalah 15, Figure 1 Angka terkecil dan terbesar Diantara kedua angka tersebut ada 3 cell yang perlu kita isi, Kita harus membuat formula interpolasi, yaitu =angkaTerbesar – angkaTerkecil / ROWangkaTerbesar – ROWangkaTerkecil, Mari kita masukkan formula ini di cell B1, Figure 2 Formula interpolasi untuk contoh 1 Setelah itu, kita masukkan di cell D5 formula =D4+B2, Kemudian kita masukkan di cell D6 formula =D5+B2, Kemudian kita masukkan di cell D7 formula =D6+B2, Setelah itu kita akan langsung mendapatkan hasilnya dengan tepat, Figure 3 Formula yang sudah kita masukkan akan langsung menghasilkan angka yang tepat Nah, sekarang mari kita membuat contoh kedua dengan angka 7 sebagai angka terkecil dan 9 sebagai angka terbesar. Figure 4 Contoh kedua Diantara angka 7 dan 9 terdapat 3 cell yang harus kita isi. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut Mari kita memasukkan formula interpolasi di cell B3 dengan formula yang sama persis dengan formula diatas kecuali alamat cell, yaitu =E8-E4/ROWE8-ROWE4, Figure 5 Rumus interpolasi kita masukkan ke B3 Setelah itu, mari kita masukkan di cell E5 formula =E4+B3, Setelah itu, mari kita masukkan di cell E6 formula =E5+B3, Setelah itu, mari kita masukkan di cell E7 formula =E6+B3, Kemudian, kita akan langsung melihat hasilnya, Figure 6 Hasilnya langsung muncul seketika Mudah bukan? Ekstrapolasi Nah, sekarang kita angka-angka diantara angka terkecil dan terbesar dikedua contoh diatas sudah bisa ditemukan, bagaimana caranya menemukan angka diurutan yang sama tetapi lebih besar daripada angka terbesar? Untuk menemukan angka yang lebih besar daripada angka terbesar disebut sebagai ekstrapolasi. Tetapi rumus yang digunakan untuk ekstrapolasi juga sama persis dengan rumus interpolasi diatas. Sebagai contoh Contoh pertama, mari kita temukan angka yang lebih besar dari angka 15 di cell D9 dan D10, Masukkan formula =D8+B2 di cell D9, Masukkan formula =D9+B2 di cell D10, Maka hasilnya akan langsung terlihat, Figure 7 Rumusnya sama persis bukan Contoh kedua, mari kita temukan kedua angka yang lebih besar dari angka 9 di cell E9 dan E10, Masukkan formula =E8+B3 di cell E9, Masukkan formula =E9+B3 di cell E10, Dan kita akan langsung mendapatkan hasilnya, Figure 8 Ini dia hasilnya Jadi, bisa kita simpulkan bahwa rumus interpolasi dan ekstrapolasi di Excel menggunakan formula yang sama. Topik yang berhubunganhttps//www broexcel com/rumus-interpolasi-dan-ekstrapolasi-di-tabel-microsoft-excel html 3Selasa. 4=Rabu. 5=Kamis. 6=Jumat. 7=Sabtu. Sebagai contoh anda dapat suatu deretan tanggal pada worksheet Excel dimulai dari sel A1 yaitu hari Senin tanggal 4 Januari 2016 (anda dapat membuat format sel tanggal tersebut menjadi: [$-421]dddd, d mmmm yyyy;@ melalui menu Format Cells > Number > Custom) . Adapun terdapat 3 hari libur atau hari Tuntunan ini membincangkan cara membuat bujuk angka plong ruangan alias ririt Excel dengan cepat dan mudah, baik berpokok biji 1 sebatas 100 alias sampai dengan puluhan mili. Biasanya bila ingin membuat no urut kredit misalnya 1 sampai 100, kita akan mengetik poin 1 di sel pertama dan angka 2 di sel berikutnya. Kemudian kita akan melembarkan kedua sel tersebut dan menggunakan mouse untuk menghela fill handle dragging sampai ke sel yang ke-100. Cara ini tentu hanya agak menyengsarakan lebih lagi bila jumlahnya banyak sampai dengan 10000 atau 50000. Bagi itu, kita bisa memperalat cara berikut ini. Dimana jajar angka akan dibuat secara otomatis dengan beberapa supremsi saja tanpa harus melakukan copy nilai 1 sampai 1000 atau copy angka 1 setakat 10000. Cara Membentuk Deret Angka di Excel Secara Otomatis Misalnya, kita akan membuat skor 1 setakat 1000 pada rubrik A. Langkah-langkah Ketik angka 1 di sengkeran A1. Dengan posisi aktif di interniran A1, pada tab Home, grup Editing, klik Fill dan pilih Series. Pada peti dialog Series, buat otoritas berikut Series in pilih Columns. Type memilah-milah Linear. Step Value ketik kelipatan biji, yakni 1. Stop Value isi dengan skor terakhir, yaitu 1000. Klik OK. Radu. Sekarang kolom A sudah berisi ponten 1 setakat dengan 1000. Catatan Bila kepingin mewujudkan no urut pada ririt, maka lega Series in pilih Rows ancang 3a. Bila tidak kepingin memulainya dari kredit 1 tapi dari angka yang lain misalnya skor 5, maka puas bui mula-mula terungku A1 ketik 5. Bila ingin membuat urutan poin kelipatan 2 atau angka tak, maka isi ponten tersebut plong kotak Step Value langkah 3c. Bila ingin membuat gosokan berbunga angka tertinggi ke skor terendah descending, misalnya berpangkal angka 100 mengaras kredit 95. Maka pada Sel A1 isi dengan nilai 100. Step Value ketik -1. Stop Value isi dengan nilai ragil, yaitu 95. Berikut ini diberikan lagi 2 kamil cara menciptakan menjadikan angka 1 hingga 100 dan angka 1 sampai 10000 di Excel. Pada contoh di sini, kita akan membuat urutan angka 1 sampai 100 di ruangan A. Langkah-langkah Ketik poin 1 di sel A1. Sesudah itu, klik tangsi A1. Kemudian di tab Home, grup Editing, klik Fill dan membeda-bedakan Series. Bakal otoritas di peti Series seperti contoh gambar berikut. Yaitu di Series in pilih Columns. Stop Value isi dengan skor bungsu, yaitu 100. Klik OK. Sekarang ruangan A sudah digdaya kredit 1 sebatas 100. Langkah-ancang Ketik nilai 1 di sel A1. Setelah itu, klik bui A1. Kemudian di tab Home, grup Editing, klik Fill dan pilih Series. Atur kotak Series sama dengan contoh tulang beragangan di bawah ini. Ialah di Series in membeda-bedakan Columns. Stop Value isi dengan angka keladak, ialah 10000. Klik OK. Sekarang kolom A mutakadim pintar angka 1 sampai 10000. Akhir Mudah lain, pendirian membuat angka nan panjang di Excel dengan menggunakan Fill Series? Excel lagi memiliki rumus SEQUENCE bikin mewujudkan cumbu ponten. Saja, fungsi ini hanya ada di Excel 2022 dan Excel 365. Berikut ini, teladan guna SEQUENCE untuk rumus Excel biji 1 sampai 100. =SEQUENCE100 Bila menggunakan Fill Series, maka ponten akan dimunculkan sreg semua baris. Internal kasus tertentu, Engkau mungkin ingin membentuk urutan angka sreg baris nan ada datanya doang. Untuk itu, kita perlu menggunakan rumus. Baca tutorialnya di Cara Membuat Nomor Urut Excel nan Cak semau Leret Nihil.Microsoft Excel adalah salah satu program spreadsheet yang paling populer dan sering digunakan dalam dunia bisnis dan pekerjaan sehari-hari. Dalam Excel, kita dapat mengatur dan menganalisis data dengan mudah. Salah satu fitur yang sangat berguna dalam Excel adalah kemampuan untuk membuat nomor otomatis. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat nomor otomatis di excel dengan langkah-langkah yang lengkap dan mudah diikuti. Menggunakan Fungsi AutoFill Salah satu cara paling sederhana untuk membuat nomor otomatis di Excel adalah dengan menggunakan fungsi AutoFill. Fungsi ini memungkinkan kita untuk mengisi serangkaian sel dengan pola yang berbeda secara otomatis. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat nomor otomatis di Excel menggunakan AutoFill Buka Excel dan buatlah lembar kerja baru. Di sel pertama A1, ketik nomor pertama yang ingin Anda gunakan. Pilih sel tersebut, lalu arahkan kursor ke bagian kanan bawah sel hingga berubah menjadi simbol tambah +. Klik dan tahan tombol kiri mouse, lalu seret kursor ke bawah atau ke samping, tergantung pada pola pengisian yang Anda inginkan. Lepaskan tombol mouse untuk mengisi sel dengan nomor berikutnya secara otomatis. Dengan menggunakan fungsi AutoFill, Excel akan secara otomatis mengenali pola pengisian yang Anda inginkan dan melanjutkan deretan nomor tersebut secara otomatis. Anda juga dapat menggunakan pola lain seperti deret ganjil atau genap dengan menyesuaikan langkah-langkah di atas. Menggunakan Fungsi SERIENUM Selain menggunakan AutoFill, Excel juga menyediakan fungsi SERIENUM yang dapat digunakan untuk membuat nomor otomatis dengan lebih fleksibel. Fungsi ini memungkinkan kita untuk membuat deretan angka dengan pola yang ditentukan. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan fungsi SERIENUM Buka Excel dan buatlah lembar kerja baru. Di sel pertama A1, ketik nomor pertama yang ingin Anda gunakan. Di sel berikutnya A2, masukkan rumus berikut =SERIENUMA1,1. Tekan Enter untuk menyelesaikan rumus. Excel akan secara otomatis mengisi sel dengan nomor berikutnya berdasarkan pola yang Anda tentukan dalam rumus. Dalam rumus di atas, A1 adalah sel awal dari deretan angka yang ingin Anda buat, sedangkan 1 adalah increment yang akan ditambahkan ke setiap nomor berikutnya. Anda dapat mengubah angka ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda ingin membuat deretan angka dengan interval 2, Anda dapat menggunakan rumus =SERIENUMA1,2. Menggunakan Fungsi SEQUENCE Fungsi SEQUENCE adalah salah satu fitur baru yang diperkenalkan dalam versi Excel terbaru. Fungsi ini sangat berguna untuk membuat deretan angka dengan pola yang adalah langkah-langkah untuk menggunakan fungsi SEQUENCE Buka Excel dan buatlah lembar kerja baru. Tentukan sel awal di mana Anda ingin memulai deretan angka. Ketik rumus berikut di sel tersebut =SEQUENCEjumlah, increment, start, step. Gantilah nilai jumlah dengan jumlah angka yang ingin Anda buat dalam deretan. Gantilah nilai increment dengan nilai kenaikan antara angka-angka dalam deretan. Gantilah nilai start dengan angka pertama dalam deretan. Gantilah nilai step dengan nilai kenaikan antara deretan-deretan dalam deretan opsional. Tekan Enter untuk menyelesaikan rumus. Misalnya, jika Anda ingin membuat deretan angka dari 1 hingga 10 dengan kenaikan 2, Anda dapat menggunakan rumus =SEQUENCE10, 2, 1, 2. Excel akan secara otomatis mengisi sel dengan deretan angka sesuai dengan pola yang Anda tentukan. Menggunakan Fungsi ROW atau COLUMN Selain menggunakan fungsi SEQUENCE, Anda juga dapat menggunakan fungsi ROW atau COLUMN untuk membuat nomor otomatis di Excel. Fungsi ROW menghasilkan nomor baris dari sel yang diberikan, sedangkan fungsi COLUMN menghasilkan nomor kolom. Kedua fungsi ini dapat digunakan dalam rumus untuk menghasilkan deretan angka. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan fungsi ROW atau COLUMN Buka Excel dan buatlah lembar kerja baru. Di sel pertama A1, ketik nomor pertama yang ingin Anda gunakan. Di sel berikutnya A2 atau B1, masukkan rumus berikut =ROWA1+1 jika menggunakan fungsi ROW atau =COLUMNA1+1 jika menggunakan fungsi COLUMN. Tekan Enter untuk menyelesaikan rumus. Excel akan secara otomatis mengisi sel dengan nomor berikutnya sesuai dengan pola yang ditentukan oleh fungsi ROW atau COLUMN. Dalam rumus di atas, A1 adalah sel referensi yang digunakan sebagai acuan untuk menghasilkan nomor berikutnya. Anda dapat mengubah sel referensi ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda ingin memulai dari sel B3, Anda dapat menggunakan rumus =ROWB3+1 jika menggunakan fungsi ROW atau =COLUMNB3+1 jika menggunakan fungsi COLUMN. Kesimpulan Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa cara untuk membuat nomor otomatis di Excel. Mulai dari menggunakan fungsi AutoFill yang sederhana hingga menggunakan fungsi SERIENUM, SEQUENCE, ROW, atau COLUMN yang lebih fleksibel. Dengan menguasai langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah membuat nomor otomatis sesuai dengan kebutuhan Anda. Penting untuk diingat bahwa penggunaan nomor otomatis dapat sangat mempermudah pengelolaan data dan meningkatkan efisiensi kerja dalam penggunaan Excel.
. 177 14 469 69 317 458 9 380