Cobakau jadi aku Sanggupkah bernafas tanpa udara Namun ku nikmati nasib dan takdir hidup ini Bila Tuhan yang mau. Manusia biasa mungkin takkan sanggup Menerangi nasib gelap gulita hatiku Tuhan peluk aku Cinta sahabat menafkahi jiwa. Jika aku menjadi Seperti yang lain hidup bercahaya Mungkin saja aku
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jika … Aku Menjadi “Tentara-Militer” Untungnya,… aku bukanlah seorang tentara. Ngeri deh rasanya kalo harus maju ke medan perang. Menghadapi musuh yang ga kelihatan cakep”nya. Secara’ kan wajahnya berewokan, ditambah pula dengan coretan-coretan hitam di wajah mereka. Wkwkwkwk….! Tapi perjuangan menjadi seorang Tentara-Militer, patut diacungi jempol. Mereka rela mengorbankan keluarga dan nyawa demi negara dan bangsanya. Tentara Belanda Pada zaman dahulu, bangsa Indonesia berjuang melawan penjajah Belanda dan Jepang untuk memperoleh kemerdekaan. Para pahlawan kita berjuang dengan mengorbankan jiwa dan raga. Pada zaman kemerdekaan ini, bangsa Indonesia berjuang melawan tantangan yang dapat menghancurkan generasi muda, yaitu narkoba, minuman keras, tawuran, dan sebagainya. Menurutmu apa yang bisa kamu sumbangkan bagi negara? Kata Wikipedia – Ensiklopedia Bebas Militer adalah angkatan bersenjata dari suatu negara dan segala sesuatu yang berhubungan dengan angkatan bersenjata. Padanan kata lainnya adalah tentara atau angkatan bersenjata. Militer biasanya terdiri atas para prajurit atau serdadu. Kata lain yang sangat erat dengan militer adalah militerisme, yang artinya kurang lebih perilaku tegas, kaku, agresif dan otoriter “seperti militer”. Padahal pelakunya bisa saja seorang pemimpin sipil. Karena lingkungan tugasnya terutama di medan perang, militer memang dilatih dan dituntut untuk bersikap tegas dan disiplin. Dalam kehidupan militer memang dituntut adanya hirarki yang jelas dan para atasan harus mampu bertindak tegas dan berani karena yang dipimpin adalah pasukan bersenjata. Tentara Indonesia diorganisasikan dalam wadah Tentara Nasional Indonesia disingkat TNI. Nah, Jika … Aku “tidak” Menjadi “Tentara-Militer”, minimal aku bisa menjadi tentara bagi bangsaku, yaitu berjuang melawan tantangan yang dapat menghancurkan generasi muda, antara lain narkoba, minuman keras, tawuran, dan sebagainya. Kita sama-sama berjuang, ya…. ^_^ MERDEKA!!! Lihat Pendidikan Selengkapnya
HEREare many translated example sentences containing "JIKA AKU MENGARANG INI" - indonesian-english translations and search engine for indonesian translations. Tagalog Bengali Vietnamese Malay Thai Korean Japanese Hindi Turkish Polish Portuguese Dutch Italian Latin German Norwegian Russian Spanish French Czech
Oleh Tri Susanto untuk Ada yang bercita-cita jadi tentara? Penasaran dengan jalur pendidikan agar bisa jadi tentara? Yuk, simak informasinya! Di Indonesia, militer berada di bawah lembaga Tentara Nasional Indonesia TNI. Lembaga ini mewadahi tiga divisi, yaitu Angkatan Darat TNI-AD, Angkatan Laut TNI-AL dan Angkatan Udara TNI-AU. Tentunya nggak mudah untuk bisa bergabung menjadi anggota TNI. Selain butuh fisik yang kuat, anggota TNI juga harus cerdas, berani, disiplin, dan tangkas! Kalau kamu memang tertarik, berikut informasi seputar profesi tentara 1. Calon anggota TNI paling banyak gugur di tahap tes kesehatan Yap! Dari seluruh tahap rekruitmen calon anggota TNI, ternyata tes kesehatan dianggap tahap terberat, berhubung banyak peserta yang gagal dalam tes ini. Untuk lulus tes kesehatan, ternyata kamu nggak hanya harus sehat, namun juga memenuhi serangkaian syarat yang cukup ketat. Tes kesehatan dibagi dalam dua bagian—tes kesehatan bagian luar tubuh dan tes kesehatan bagian dalam tubuh. Tes kesehatan luar tubuh mencakup tes tinggi badan, postur, mata, gigi, THT, anus, dan alat reproduksi. Sementara tes kesehatan luar tubuh mencakup rontgen, tes urin, dan tes darah. Oya, calon anggota TNI nggak hanya diperiksa kesehatan fisiknya, lho, tetapi juga kesehatan mentalnya. Maklum, profesi tentara termasuk profesi rentan stress dan berisiko tinggi, sehingga calon anggota tentara juga harus sehat secara psikologis. 2. Rekruitmen dan pendidikan dalam TNI Rekrutmen dalam institusi TNI dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu rekruimen untuk Tamtama, Bintara, dan Akademi Militer akmil. Tingkatan rekrutmen ini tergantung dari latar belakang pendidikan serta minat si calon anggota. Misalnya, untuk menjadi calon Tamtama, kamu harus tamat SMP atau sederajat. Calon Tamtama kemudian akan mendapat pendidikan selama enam bulan di Sekolah Calon Tamtama Secata. Setelah lulus, mereka akan mendapatkan pangkat Prajurit Dua Prada. Sementara calon Bintara haruslah tamatan SMU. Calon bintara kemudian harus menempuh pendidikan di Sekolah Calon Bintara Secaba selama lima bulan. Begitu lulus, mereka akan mendapatkan pangkat Sersan Dua. Kalau mau lanjut ke pangkat yang lebih tinggi, perwira Bintara bisa mengikuti pendidikan di Sekolah Calon Perwira Secapa, dan setelah lulus, mereka akan mendapat pangkat Letnan Dua Letda Bagaimana dengan Akmil? Nah, untuk masuk Akmil, kamu juga harus minimal tamat SMU. Namun berbeda dengan Bintara, calon Akmil harus mengemban pendidikan selama empat tahun dulu. Lulusan Akmil akan berpangkat Letnan Dua Letda. Setelah mendapatkan pangkat awal, tentunya kamu bisa naik pangkat ke level yang lebih tinggi—terutama kalau kamu adalah perwira Bintara—dengan mengikuti pendidikan di sekolah calon perwira Secapa. Setelah mengikuti pendidikan tersebut, kamu bisa langsung berpangkat letnat dua Letda 3. Gaji anggota TNI Sayangnya, meski anggota tentara di Indonesia mengemban tugas yang cukup berat, gaji mereka termasuk kecil dan nggak sebanding dengan risiko yang mereka tanggung. Informasi tentang gaji pokok ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah PP nomor 31 tahun 2015 tentang perubahan ke 11 atas, serta Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2001 tentang peraturan gaji anggota TNI. FYI, jumlah gaji yang diterima seorang tentara tergantung pangkat serta masa tugas masing-masing prajurit. Per tahun 2015, kisaran gaji untuk golongan I Tamtama adalah antara 1,5 juta sampai 2,8 juta rupiah, kisaran gaji golongan II Bintara adalah antara 2 juta hingga 3,8 juta rupiah, sementara kisaran gaji golongan III Perwira pertama sekitar 2,6 juta hingga 4,6 juta rupiah. Perwira menengah akan mengantongi gaji antara Rp2,8 juta hingga Rp4,9 juta sementara perwira tinggi mendapatkan gaji antara Rp3,1 juta hingga Rp5,6 juta. 4. Mengenal prajurit karir Gimana kalau kamu nggak menempuh pendidikan militer dasar seperti yang disebutkan di atas, dan memilih untuk berkuliah di perguruan tinggi biasa? Apakah kamu tetap punya kesempatan berkarier di TNI? Punya, dong. Walaupun kamu nggak menempuh pendidikan militer dasar, kamu bisa mendaftar di Sekolah Perwira Prajurit Karier di Magelang, Jawa Tengah untuk menjadi prajurit karir. Biasanya yang mendaftar di sekolah ini adalah para Sarjana atau Diploma yang lulus tes masuk, dan menguasai sejumlah skill tertentu, seperti teknologi informasi, kedokteran, engineering, bahkan hukum. Lama pendidikan di Sekolah Perwira PK adalah 7-8 bulan, dan setelah lulus, kamu akan mendapat pangkat Letnan Dua Letda. Sebelum mendaftar, pastikan kamu memenuhi persyaratan yang diminta, terutama syarat usia. Untuk lulusan D3, calon perwira karir nggak boleh berumur lebih dari 25 tahun. Sementara untuk lulusan S1, calon perwira karir nggak boleh berumur lebih dari 27 tahun. Gimana? Berminat berkarier di TNI? *** Ingin tahu lebih banyak tentang profesi tentara atau pendidikan untuk menjadi tentara? Yuk cek ke laman Eksplorasi Youthmanual. Di situ kamu bisa menemukan ribuan informasi terkait profesi, program studi, hingga kampus-kampus unggulan secara komprehensif dan terpercaya. Temukan program studi, profesi, dan kampus impianmu di sini sekarang juga! Baca juga Panduan Lengkap Persiapan Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan Ini Dia 7 Perguruan Tinggi Kedinasan Yang Nggak Kalah Kece Dari Perguruan Tinggi Negeri! Ragam Jenis Tes Masuk Perguruan Tinggi Kedinasan Hal-Hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Mengikuti Seleksi Perguruan Tinggi Kedinasan Siap-Siap! Ini Dia Daftar Perguruan Tinggi Kedinasan yang Menyediakan Pendidikan Gratis untuk Mahasiswa Baru sumber gambar
. 353 276 432 253 162 458 50 9